Top 10 List of Week 01
- Belajar Markdown
Menurut saya ini hal unik untuk dipelajari. Dia tidak seperti ngoding, tapi tetep ada pola yang harus diikuti dan membuatnya seru untuk dikerjakan. Awalnya saya bingung markdown ini dipelajari untuk apa, dan ternyata untuk membuat halaman ini perlu menggunakan markdown agar hasilnya tidak begitu statis.
- Creating a GitHub Page
Ini salah satu hal baru yang saya ketahui. Saya tidak tahu bahwa sebuah code hosting platform dapat generate webpage nya sendiri. Dan yang saya lebih tertarik adalah bahwa GitHub Page menyediakan theme dari Jekyll yang bisa langsung kita pakai.
- What is a VirtualBox?
Saya pernah mendengar bahwa Linux merupakan top operating systems yang ada. Dan saat saya mengetahui bahwa dalam mata kuliah OS kita membutuhkan Debian, saya sedikit takut bercampur senang/penasaran. Lalu saya pelajari bahwa untuk menjalani operating system lain selain yang digunakan di komputer kita, kita membutuhkan VirtualBox. Host merupakan os yang digunakan di komputer, dan guest merupakan os yang ‘numpang’ di host.
- What is scripting?
Saya sedikit overwhelmed dengan materi ini, mungkin karena banyak sekali command nya. Namun ternyata sudah saya terapkan semenjak saya berkuliah di Fasilkom. Hanya saja yang saya tahu sangat bare minimum.
- Intro to OS
Saya pernah ingat di mata pelajaran POK bahwa setelah mendalami bagaimana komponen-komponen dalam ISA bekerja, kita dapat mempelajar software yang menjalani komponen tersebut. Dan ternyata hal itu saya pelajari di mata kuliah ini. Saya terkejut bahwa terminal/console yang saya gunakan selama ini merupakan media untuk berkomunikasi dengan bentuk nyata dari sebuah operating system komputer.
- Creating a LOG each week
Ini hal yang unik dan jenius menurut saya. Selama ini saya tidak sadar bahwa waktu yang saya habiskan untuk masing-masing mata kuliah ternyata tidak sedikit. Dan setelah melihat reportnya, saya terkejut bahwa angkanya bisa sampai ratusan. Bayangkan berapa ribu menit yang kita habiskan dalam seminggu untuk memenuhi kewajiban kita sebagai mahasiswa.
- Operating Systems Comparison
Masing-masing operating systems memiliki pros dan cons nya. Jika kita punya PC yang tua dan ingin os yang canggih dan gratis, pilih Linux karena stability nya . Jika kita sangat suka main games, pilih Windows karena power nya (GAMING TO THE MAX). Jika kita sudah menggunakan iOS dan ingin memaksimalkan ease of use, pilih MacOS karena banyaknya shortcuts (salah satu fitur kesukaan saya adalah instant PDF’s editing, tidak ribet dalam mengumpulkan tugas tulis tangan ;)). Tentunya ada banyak sekali pros and cons lainnya dan dari ketiga os yang saya sebutkan tidak kalah keren.
- What is Git?
Saya sudah lama menggunakan code hosting platform seperti GitLab, namun sejujurnya saya tidak tahu apa itu Git. Ternyata git merupakan version control system yang melacak perubahan files dalam komputer kita dan memudahkan koordinasi tim dalam mengerjakan files tersebut. Simpelnya git memudahkan developers untuk bekerja sama, dimana masing-masing orang akan menggunakan codebase yang sama tanpa harus ribet menggunakan ‘flashdrive’ untuk me-copy paster kerjaan.
- Why is an Operating System Necessary for a Computer
Operating systems bertindak sebagai platform untuk menjalankan application programs. Selain itu, os juga membuat komputer dapat memanage resources nya seperti memory, monitor, keyboard, printer etc. Namun hal yang paling saya sukai, os menyediakan interface yang intuitive sehingga membuat user fokus dalam kerjaannya dan meningkatkan produktivitas.
- Meet Tux!
Pernah kah kalian melihat penguin yang sering muncul bersamaan dengan nama Linux? Iya, penguin itu namanya Tux! dan nama creator nya adalah Larry Ewing. Ewing men-design Tux dengan menggunakan GIMP (The GNU Image Manipulation Program), yang merupakan illustration program dari Linux distros. Uniknya, ternyata asal usul hewan penguin tersebut berasal dari Linus Torvalds, penemu Linux itu sendiri. Torvalds mengatakan bahwa ia pernah diserang oleh “ferocious penguin” yang menggigitnya dan mebuatnya terjangkit penyakit pengunitis. Namun di waktu kemudian, Tovarlds menyadari bahwa mereka hanya loving animals dan tidak membahayakan.